Sambut HUT Liputan6, Puan Maharani Jadi Presenter Berita

19-05-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani. Foto: Eno/Man

 

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) program berita Liputan6 SCTV ke-25 tahun, Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani jadi presenter berita Liputan6. Tampil di layar Liputan6 SCTV ini merupakan bentuk apresiasi Ketua DPR itu atas kerja dan dedikasi para jurnalis. Puan program tampil pada Liputan6 Pagi yang ditayangkan pada Rabu (19/5/2021). Dia sangat mengapresiasi komitmen kerja para jurnalis SCTV yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

 

“Di negeri rawan bencana seperti Indonesia, kewaspadaan dan penanganan bencana yang tepat dan cepat adalah sebuah keniscayaan. Peran media, seperti Liputan6 SCTV, menjadi penting untuk menyebarluaskan informasi dari lapangan secara aktual, tajam, dan terpercaya," kata politisi PDI Perjuangan itu, saat membawakan berita. Penampilan perdana Puan sebagai presenter menjadi pilihan SCTV, karena posisinya yang strategis sebagai mitra kerja pemerintah.

"Mengemban peran ini, tak bisa dihindari para jurnalis Liputan6 SCTV harus terlibat di situasi yang berisiko, mencekam, bahkan membahayakan nyawa. Tak hanya bencana, ledakan bom, hingga konflik politik yang memanas harus dihadapi. Gambarannya ada dalam tayangan berikut, yang sekaligus menjadi apresiasi bagi rekan jurnalis Liputan6 SCTV yang telah pergi mendahului kita saat menjalankan tugasnya," lanjut sarjana Ilmu Komunikasi UI itu.

 

Tayangan kemudian beralih pada sejumlah peristiwa besar di Indonesia yang pernah diberitakan Liputan6 sepanjang 25 tahun berdiri. Bencana gempa dan tsunami Aceh (2004), erupsi Gunung Merapi (2010), peristiwa bom Thamrin (2016), Bom Bali II (2005), kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Sibolangit (1997), serta terbakar, hingga karamnya KMP Levina I di perairan Muara Gembong, Bekasi (2007) jadi sajian menarik.

 

Pada dua peristiwa terakhir, para jurnalis SCTV ikut menjadi korban. Disebutkan, Ferdinandusius dan Yance Iskandar menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Desa Sibolangit, Sumatera Utara, pada 27 September 1997 saat akan meliput kebakaran hutan di Riau. Sementara juru kamera Mochammad Guntur Syaifulloh meninggal dunia akibat tenggelam ketika meliput peristiwa karamnya KMP Levina I di perairan Muara Gembong, Bekasi, 25 Februari 2007.

 

General Manager News Liputan6 SCTV Olivia Rosalia menjelaskan pilihannya pada Puan untuk menjadi presenter berita. Posisi Puan di parlemen sangat menarik untuk ditampilkan di layar Liputan6. "Kami menganggap para stakeholder termasuk ketua DPR Puan Maharani yang lembaganya adalah counterpart pemerintah dalam berbagai isu, memiliki peran penting. Karena itu, Ibu Puan kami pilih sebagai salah satu pembawa berita pilihan 25 tahun Liputan6," tuturnya. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...